JANJI
RESENSI BUKU
by; afina fika al-firdausi
XI IPS 3
Judul: JANJI
Penulis: Tere Liye
Penerbit: Penerbit Sabak Grip
Tahun Terbit: Juli 2021
Jumlah Halaman: 250 Halaman
Kita semua adalah pengembara di dunia ini. Ada yang kaya, pun ada yang miskin. Ada yang terkenal, ternama, berkuasa, juga ada yang bukan siapa-siapa. Ada yang seolah bisa membeli apapun, melakukan apapun yang dia mau, hebat sekali. Ada yang bahkan bingung besok harus makan apa. Tapi sesungguhnya di manakah kebahagiaan itu hinggap? Di manakah hakikat kehidupan itu tersembunyi? Apakah seperti yang kita lihat dari luar saja? Inilah kisah tentang janji. Kita semua adalah pengembara di dunia ini. Dari hari ke hari. Dari satu tempat ke tempat lain. Dari satu kejadian ke kejadian lain. Terus mengembara. Dan kita pasti akan menggenapkan janji yang satu ini: mati.
Novel Janji karya Tere Liye menceritakan sosok tiga sekawan pembuat onar yang bernama Hasan, Baso dan Kahar di sebuah sekolah agama. Suatu hari Tiga sekawan ini membuat kenakalan yang sangat fatal hingga dipanggil oleh buya, pendiri pesantren untuk mengakui kesalahannya. Bukannya mengakui kesalahannya, tiga sekawan ini malah mencari berbagai alasan. Sebelum Buya menghukum ketiganya, ia menceritakan masa lalu ayahnya yang merupakan seorang pendiri pesantren. Ia menceritakan 40 tahun lalu ada santri yang nakalnya melebihi tiga sekawan ini. Namanya Bahar Safar. ia sering kali melanggar peraturan pesantren dengan kabur, judi dan minuman keras.
Tahun demi tahun berlalu. Sebelum ayah Buya wafat, ayah Buya menceritakan mimpinya kepada Buya, bahwa ayah Buya bermimpi tiga kali berturut dan itu bukan mimpi biasa. Ia bermimpi pada saat itu ia tengah berjalan digurun pasir yang sangat gersang, Di mimpinya , ayah Buya melihat dari kejauhan kendaraan yang sangat mewah dan ternyata itu Bahar yang mengendarai. Bahar mempersilakan Buya untuk segera menaiki kendaraannya . Semenjak saat itu, ayah Buya ingin sekali untuk mencari Bhar,. Akan tetapi hingga akhir hidupnya tidak pernah ditemukan.
Pada akhirnya, Buya memberikan hukuman kepada tiga sekawan ini untuk mencari Bahar. Perjalanan mereka dimulai dari satu kota hingga kekota lain. Mereka bertemu dengan saksi hidup Bahar. Banyak saksi yang menceritakan kehidupan Bahar dimasyarakat. Kehidupan Bahar dimasyarakat sangat berbeda dengan kehidupan nakalnya dipesantren. Ia dikenal sangat pekerja keras dan dermawan. Kehidupan Bahar berubah dilandasi karena sebelum keluar pesantren ia diberi 5 pesan oleh sang kyai yang ia pegang seumur hidup.
Banyak sekali hikmah kehidupan yang tertuang dalam novel ini. Bahasa yang digunakan dalam novel ini tidak rumit dan mudah dipahami. Tak hanya itu novel ini juga memilih beberapa kata-kata gaul yang kekinian dan menysipkan beberapa bahasa orang tua yang digunakan tokoh orang tua dinovel ini.pesan moral yang ada didalam buku ini begitu berharga dan akan membuat kita pembacanya mengetahui bahwa setiap orang yang suci juga memiliki masa lalu dan setiap orang yang berdosa juga memiliki masa depan. Novel ini tak hanya memiliki keunggulan saja akan tetapi juga mempunyai kekurangan. Dalam buku ini tidak terlampir daftar isi pada buku Janji karya Tere Liye ini sehingga tidak memudahkan kita pembacanya untuk melihat poin-poin atau garis besar ceritanya.
Komentar
Posting Komentar