ATHA

 RESENSI BUKU

Oleh lidya putri Ramadhani

IDENTITAS NOVEL

Judul Novel : ATHA

Penulis : Ima Madani

Penerbit : Haeba Group

Jumlah Halaman : 520 halaman

Ukuran Buku : 14×20cm

Kategori Fiksi: Spiritual romance

Tahun Terbit : 2023

 COVER BUKU:

SINOPSIS : 

The moon’s glow is a silent love better to the unreachable sun.

Bulan dan matahari adalah sepasang kekasih yang dipisahkan oleh takdir. Atha sudah lama jatuh cinta dengan analogi ini. Mereka tak bisa berjumpa, juga tak bisa bersama. Namun Tuhan menciptakan gerhana untuk merayakan meski hanya sebentar.

Hidupnya lebih pekat dari sekedar gelapnya malam tanpa bintang, isinya hanya berkutat pada proyek-proyeknya sebagai manajer perencanaan di sebuah perusahaan properti. Atha tak berniat mencari cahaya atau berencana menemukan sosok layaknya matahari. Hingga sebuah gerhana terjadi di luar garis edarnya.

Shafira Fakhira, makhluk berkepribadian antitesis itu menyusup dalam hidupnya tanpa permisi, menggantikan sekertarisnya yang cuti. Perempuan dengan segala lukanya masih nampak bercahaya meski hidup di gelapnya Ibu kota.

Pertemuan itu membuat Atha menantikan gerhana-gerhana berikutnya. Lalu, bagaimana jika gerhana itu tak pernah terjadi lagi?

RESENSI :

“Atha” karya Ima Madani adalah sebuah novel dengan tema cinta yang menyimpan banyak pesan moral di dalamnya. Kisah ini berfokus pada dua tokoh utama yaitu Atha dan Shafira. Atha merupakan sosok lelaki yang memiliki sejuta ekspresi dan begitu pandai dalam merangkai kata berbanding terbalik dengan Shafira yang minim ekspresi. Mereka dipersatukan sebab sebuah kontrak kerja yang membuat kehidupan Atha yang semula gelap kembali menemukan secercah cahaya baru.

Novel ini menceritakan tentang kisah dua orang yang sama-sama memiliki luka di masa lalu yang saling berkaitan satu sama lain. Selain itu, novel ini juga berisi tentang perjuangan seseorang dalam mempertahankan keimanan yang naik turun. Banyak sekali pesan moral yang terkandung dalam novel ini. Hanya saja, novel ini menggunakan POV “aku” Sehingga membuat pembaca hanya bisa merasakan dari satu sisi saja.