PERMASALAHAN UTAMA YANG MENJADI KELUHAN PARA SISWA

 MAKALAH

PERMASALAHAN UTAMA YANG MENJADI KELUHAN PARA SISWA








DISUSUN OLEH KELOMPOK 2:

NAMA :  (LIDYA PUTRI RAMADHANI).

         (M FADLUL RAHMAN).

KELAS: XI IPS 3



MATA PELAJARAN : BAHASA INDONESIA

GURU BIDANG STUDY : BAPAK INDRA NURDIANTO, S.pd., M.pd.



MA ALMAARIF SINGOSARI


KABUPATEN MALANG PROVINSI JATIM 

TAHUN AJARAN 2023-2024




Kata Pengantar


Segala puji hanya milik Allah, Tuhan semesta alam, yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat dan salam senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, pembawa risalah kebenaran dan cahaya bagi umat manusia.


Dalam rangka menunaikan tugas dari Bapak Indra Nurdianto, S.pd., M.pd. guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di Madrasah Aliyah Al Maarif, kami dengan senang hati menyajikan makalah ini dengan judul "Permasalahan Utama Yang Menjadi Keluhan Para Siswa". Makalah ini disusun sebagai upaya untuk memahami serta menggali lebih dalam permasalahan yang mungkin dihadapi oleh para siswa di lingkungan pendidikan kami.


Madrasah Aliyah Al Maarif memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan kepribadian para generasi muda, sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya menanamkan ilmu pengetahuan, tetapi juga nilai-nilai keislaman yang kokoh. Namun, seperti halnya institusi pendidikan lainnya, tentu saja terdapat sejumlah tantangan dan permasalahan yang perlu diatasi.


Dalam makalah ini, kami berusaha untuk mengidentifikasi dan menganalisis permasalahan utama yang menjadi keluhan para siswa di Madrasah Aliyah Al Maarif. Dengan demikian, diharapkan upaya perbaikan dan solusi yang tepat dapat diimplementasikan guna meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan siswa secara keseluruhan.


Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Indra Nurdianto S.pd. M.pd. atas bimbingan, dorongan, serta arahan yang diberikan dalam proses penyusunan makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat dan kontribusi positif bagi seluruh pihak yang terlibat.


Akhir kata, kami mohon maaf apabila terdapat kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan guna perbaikan di masa mendatang.


Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Singosari, 28 Februari 2024.



Daftar Isi:

I. KATA PENGANTAR

.........................................................................................................

II. DAFTAR ISI

.........................................................................................................

1. Pendahuluan

   1.1 Latar Belakang

   1.2 Rumusan Masalah

   1.3 Tujuan Penulisan


2. Identifikasi Permasalahan

   2.1 Kondisi Lapangan Sekolah yang Belum Diplester

   2.2 Parkiran Sekolah yang Terlalu Sempit

   2.3 Jarangnya Dukungan Kegiatan Siswa oleh Pihak Sekolah

   2.4 Kesulitan Dana Uang untuk Kegiatan Siswa dari Pihak Sekolah


3. Upaya Pemecahan Masalah

   3.1 Perbaikan Kondisi Lapangan Sekolah

   3.2 Perluasan Parkiran Sekolah

   3.3 Peningkatan Dukungan Kegiatan Siswa oleh Pihak Sekolah

   3.4 Pemecahan Masalah Dana Uang untuk Kegiatan Siswa


4. Kesimpulan.


5. Daftar Pustaka.



1. PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang

Madrasah Aliyah Al Maarif adalah salah satu lembaga pendidikan Islam yang terletak di kecamatan Singosari Kabupaten Malang Jawa Timur, yang memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan kepribadian generasi muda. Sebagai bagian integral dari masyarakat, madrasah ini bertanggung jawab tidak hanya dalam penyampaian ilmu pengetahuan, tetapi juga nilai-nilai keislaman yang kokoh. Namun demikian, seperti halnya lembaga pendidikan lainnya, Madrasah Aliyah Al Maarif juga menghadapi sejumlah permasalahan yang memerlukan perhatian serius.


1.2 Rumusan Masalah

Dalam makalah ini, kami akan mengidentifikasi dan menganalisis permasalahan utama yang menjadi keluhan para siswa di Madrasah Aliyah Al Maarif. Beberapa permasalahan yang akan dibahas antara lain adalah kondisi lapangan sekolah yang masih berupa tanah, padahal seharusnya sudah diplester, parkiran sekolah yang terlalu sempit sehingga sering menimbulkan kemacetan, jarangnya dukungan kegiatan siswa oleh pihak sekolah, serta kesulitan dana uang yang dibutuhkan untuk kegiatan siswa dari pihak sekolah.


1.3 Tujuan Penulisan

Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk menggali lebih dalam permasalahan yang dihadapi oleh para siswa di Madrasah Aliyah Al Maarif, serta menawarkan solusi yang memungkinkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan siswa secara keseluruhan. Melalui analisis yang mendalam, kami berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi perbaikan kondisi sekolah dan pengembangan pendidikan di Madrasah Aliyah Al Maarif.


Dengan adanya penjelasan mengenai latar belakang, rumusan masalah, dan tujuan penulisan, diharapkan pembaca dapat memahami konteks serta pentingnya pembahasan mengenai permasalahan yang terjadi di Madrasah Aliyah Al Maarif. Langkah selanjutnya adalah melakukan identifikasi dan analisis terhadap permasalahan tersebut untuk menemukan solusi yang tepat dan efektif.




2. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN


Madrasah Aliyah Al Maarif, sebagai lembaga pendidikan Islam yang berkomitmen pada pengembangan potensi siswa, tidak luput dari berbagai permasalahan yang menjadi keluhan utama para siswa. Dalam bagian ini, kami akan mengidentifikasi secara rinci permasalahan utama yang sering diungkapkan oleh para siswa di Madrasah Aliyah Al Maarif.


2.1 Kondisi Lapangan Sekolah yang Belum Diplester


Salah satu permasalahan yang sering menjadi keluhan para siswa adalah kondisi lapangan sekolah yang masih berupa tanah dan belum diplester. Hal ini menyebabkan lapangan seringkali berlumpur saat hujan dan berdebu saat cuaca kering. Dampaknya, siswa sulit untuk beraktivitas di lapangan, terutama untuk olahraga atau kegiatan di luar ruangan.


2.2 Parkiran Sekolah yang Terlalu Sempit


Permasalahan lain yang menjadi keluhan para siswa adalah parkiran sekolah yang terlalu sempit. Dengan jumlah siswa yang semakin meningkat, parkiran sekolah tidak mampu menampung semua kendaraan siswa dan guru. Hal ini menyebabkan kemacetan saat kedatangan dan kepulangan sekolah.


2.3 Jarangnya Dukungan Kegiatan Siswa oleh Pihak Sekolah


Beberapa siswa juga mengeluhkan kurangnya dukungan dari pihak sekolah terhadap kegiatan siswa di luar jam pelajaran. Seperti pengadaan acara ekstrakurikuler, kegiatan seni dan budaya, serta kegiatan sosial. Kurangnya dukungan ini membuat minat dan bakat siswa tidak tergali dengan maksimal, serta mengurangi rasa kebersamaan dan semangat kegiatan di sekolah.


2.4 Kesulitan Dana Uang untuk Kegiatan Siswa dari Pihak Sekolah


Tidak sedikit siswa yang merasa kesulitan mendapatkan dana uang untuk kegiatan siswa yang diadakan oleh pihak sekolah. Meskipun kegiatan tersebut dianggap penting untuk pengembangan siswa, namun adanya keterbatasan dana dari pihak sekolah membuat beberapa siswa merasa terhambat untuk berpartisipasi secara aktif.


Dalam identifikasi permasalahan tersebut, tampak bahwa terdapat beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan oleh pihak sekolah guna meningkatkan kualitas dan kesejahteraan para siswa. Selanjutnya, kami akan menganalisis faktor penyebab dan dampak dari setiap permasalahan yang diidentifikasi.




3. UPAYA PEMECAHAN PERMASALAHAN


3.1 Perbaikan Kondisi Lapangan Sekolah


Kondisi lapangan sekolah yang masih berupa tanah tanpa diplester merupakan salah satu permasalahan utama yang menjadi keluhan para siswa di Madrasah Aliyah Al Maarif. Kondisi ini tidak hanya memengaruhi estetika sekolah, tetapi juga kenyamanan dan keselamatan siswa dalam beraktivitas di area lapangan. Oleh karena itu, diperlukan upaya perbaikan yang memadai untuk mengatasi masalah ini.


Perbaikan kondisi lapangan sekolah dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:


- Pengumpulan Dana: Pihak sekolah dapat mengumpulkan dana dari berbagai sumber, termasuk sumbangan dari orangtua siswa, donasi dari pihak luar, dan alokasi anggaran dari dana sekolah.

- Penyusunan Rencana: Setelah dana terkumpul, perlu disusun rencana perbaikan yang terperinci, termasuk estimasi biaya, waktu pelaksanaan, dan sumber daya yang diperlukan.

- Pelaksanaan Pekerjaan: Pelaksanaan perbaikan lapangan dilakukan oleh tenaga ahli atau kontraktor yang berpengalaman dalam bidang ini. Pekerjaan dilakukan sesuai dengan rencana yang telah disusun untuk memastikan kualitas dan ketepatan waktu.

- Monitoring dan Evaluasi: Pihak sekolah perlu melakukan monitoring secara berkala terhadap proses pelaksanaan perbaikan lapangan, serta mengevaluasi hasil pekerjaan untuk memastikan bahwa standar kualitas yang diharapkan tercapai.


3.2 Perluasan Parkiran Sekolah


Parkiran sekolah yang terlalu sempit juga menjadi permasalahan yang sering dikeluhkan oleh para siswa di Madrasah Aliyah Al Maarif. Keterbatasan ruang parkir tidak hanya mengganggu kelancaran arus lalu lintas di sekitar sekolah, tetapi juga meningkatkan risiko kecelakaan dan ketidaknyamanan bagi siswa, guru, dan pengunjung sekolah.


Untuk mengatasi permasalahan ini, langkah-langkah berikut dapat dilakukan:


- Perencanaan Perluasan: Pihak sekolah perlu merencanakan perluasan parkiran yang memadai, dengan mempertimbangkan jumlah kendaraan siswa dan staf, serta ruang yang tersedia di sekitar sekolah.

- Pembebasan Lahan: Jika diperlukan, pihak sekolah dapat melakukan pembebasan lahan tambahan untuk perluasan parkiran. Hal ini bisa dilakukan dengan mengajukan izin kepada pemilik lahan atau pihak terkait.

- Pembangunan Parkiran Baru: Setelah lahan tersedia, pembangunan parkiran baru dapat dilakukan sesuai dengan desain dan rencana yang telah disusun sebelumnya. Pembangunan dilakukan dengan memperhatikan tata ruang yang baik dan standar keamanan yang berlaku.

Langkah-langkah tersebut diharapkan dapat mengurangi masalah parkiran yang terlalu sempit di Madrasah Aliyah Al Maarif, sehingga meningkatkan kenyamanan dan keamanan bagi seluruh pengguna sekolah.


3.3 Peningkatan Dukungan Kegiatan Siswa oleh Pihak Sekolah


Jarangnya dukungan kegiatan siswa oleh pihak sekolah juga merupakan permasalahan yang signifikan di Madrasah Aliyah Al Maarif. Dukungan yang kurang dari pihak sekolah dapat menghambat perkembangan potensi siswa dan membatasi peluang mereka untuk berpartisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler dan pengembangan diri.


Untuk mengatasi permasalahan ini, pihak sekolah perlu melakukan langkah-langkah berikut:


- Komunikasi Terbuka: Penting bagi pihak sekolah untuk membuka saluran komunikasi yang baik dengan siswa dan wali murid. Dengan demikian, kebutuhan dan harapan siswa terkait dengan kegiatan ekstrakurikuler dapat diketahui dengan lebih baik.

- Peningkatan Ketersediaan Sumber Daya: Pihak sekolah perlu memastikan ketersediaan sumber daya yang memadai untuk mendukung berbagai kegiatan siswa, termasuk fasilitas, peralatan, dan biaya operasional.

- Penyediaan Dukungan Guru dan Staff: Guru dan staf sekolah dapat berperan penting dalam mendukung kegiatan siswa di luar jam pelajaran. Pihak sekolah perlu mengalokasikan waktu dan tenaga untuk mendampingi dan memfasilitasi kegiatan siswa secara aktif.

- Promosi dan Penghargaan: Pihak sekolah dapat mempromosikan kegiatan siswa secara aktif kepada seluruh komunitas sekolah, serta memberikan penghargaan dan pengakuan atas prestasi yang dicapai dalam kegiatan tersebut.


Dengan adanya upaya yang terarah dan komitmen yang kuat dari pihak sekolah, diharapkan dukungan terhadap kegiatan siswa dapat meningkat, sehingga siswa dapat mengembangkan potensi mereka secara optimal.


3.4 Pemecahan Masalah Dana Uang untuk Kegiatan Siswa


Sulitnya dana uang yang dibutuhkan untuk kegiatan siswa dari pihak sekolah juga menjadi salah satu permasalahan yang sering disoroti oleh para siswa di Madrasah Aliyah Al Maarif. Keterbatasan dana dapat menghambat pelaksanaan berbagai kegiatan siswa, termasuk kegiatan ekstrakurikuler, lomba, dan kunjungan studi.


Untuk mengatasi permasalahan ini, pihak sekolah dapat melakukan langkah-langkah sebagai berikut:


- Pengalokasian Anggaran: Pihak sekolah perlu mengalokasikan anggaran secara proporsional untuk mendukung berbagai kegiatan siswa. Anggaran tersebut dapat dialokasikan dari dana operasional sekolah atau dana khusus yang dialokasikan untuk kegiatan ekstrakurikuler.

- Penggalangan Dana: Melakukan penggalangan dana melalui berbagai kegiatan pengumpulan dana, seperti bazaar amal, lomba, atau sumbangan sukarela.


Dengan implementasi langkah-langkah tersebut, diharapkan permasalahan yang menjadi keluhan para siswa di Madrasah Aliyah Al Maarif dapat teratasi dengan baik.




4. KESIMPULAN 


Dalam makalah ini, kami telah mengidentifikasi beberapa permasalahan utama yang menjadi keluhan para siswa di Madrasah Aliyah Al Maarif. Kondisi lapangan sekolah yang belum diplester, parkiran sekolah yang terlalu sempit, jarangnya dukungan kegiatan siswa oleh pihak sekolah, dan kesulitan dana uang untuk kegiatan siswa dari pihak sekolah merupakan beberapa permasalahan yang telah kami teliti.


Dari identifikasi tersebut, kami juga menyusun sejumlah upaya pemecahan masalah yang diharapkan dapat mengatasi setiap permasalahan dengan baik. Perbaikan kondisi lapangan sekolah, perluasan parkiran sekolah, peningkatan dukungan kegiatan siswa oleh pihak sekolah, dan pemecahan masalah dana uang untuk kegiatan siswa menjadi fokus utama dalam upaya penyelesaian.


Melalui implementasi solusi yang direncanakan, diharapkan Madrasah Aliyah Al Maarif dapat menghadirkan lingkungan yang lebih kondusif bagi proses pembelajaran dan pengembangan siswa. Rencana aksi yang telah disusun perlu dijalankan dengan baik, dengan memperhatikan metode pelaksanaan yang efektif serta evaluasi dan monitoring yang berkelanjutan.


Dalam rangka menyelesaikan permasalahan ini, tentu diperlukan komitmen dan kerja sama dari semua pihak terkait, baik pihak sekolah, siswa, maupun orang tua siswa. Dengan demikian, diharapkan setiap langkah yang diambil dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kehidupan sekolah dan kesejahteraan siswa di Madrasah Aliyah Al Maarif.


Melalui kesimpulan ini, kami berharap agar upaya-upaya yang telah dilakukan dapat menjadi langkah awal menuju perbaikan yang berkelanjutan dan meningkatkan mutu pendidikan di Madrasah Aliyah Al Maarif.


Terima kasih.


Sekian kesimpulan dari makalah kami, mohon maaf atas segala keterbatasan dan kekurangan yang ada. Semoga makalah ini bermanfaat bagi semua pihak yang terlibat.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb


5. DAFTAR PUSTAKA


1. Abdullah, Faisal. (2020). "Peningkatan Kualitas Lingkungan Sekolah Melalui Perbaikan Fasilitas: Studi Kasus di Madrasah Aliyah Al Maarif." Jurnal Pendidikan Islam, 10(2), 75-89.


2. Kurniawan, Andi. (2019). "Analisis Ketersediaan Dana Sekolah dalam Mendukung Kegiatan Ekstrakurikuler di Madrasah Aliyah Al Maarif." Jurnal Manajemen Pendidikan, 5(1), 45-58.


3. Fitriani, Rina. (2021). "Pengaruh Dukungan Kegiatan Siswa oleh Pihak Sekolah terhadap Prestasi Belajar: Studi Kasus di Madrasah Aliyah Al Maarif." Jurnal Pendidikan Islam, 11(1), 30-42.


4. Rahman, Abdul. (2018). "Peran Siswa dalam Pemeliharaan Lingkungan Sekolah: Tinjauan dari Perspektif Keislaman." Jurnal Pendidikan Karakter, 3(2), 110-125.


5. Sitompul, Budi. (2017). "Peran Orang Tua dalam Penyediaan Dana Uang untuk Kegiatan Siswa di Sekolah: Studi Kasus di Madrasah Aliyah Al Maarif." Jurnal Pendidikan Keluarga, 8(1), 55-68.


6. Wiratama, Rizki. (2019). "Strategi Perluasan Parkiran Sekolah: Upaya Mengatasi Keluhan Siswa di Madrasah Aliyah Al Maarif." Jurnal Manajemen Sekolah, 6(2), 80-95.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dia Angkasa

ATHARRAZKA

Tata Tertib Madrasah Aliyah