PERMASALAHAN KEBERSIHAN LINGKUNGAN DI MA ALMAARIF SINGOSARI

Nama : Ahmad rifqi uswan baihaqi

Nuzula fina salsabila

 ARTIKEL 

PERMASALAHAN KEBERSIHAN LINGKUNGAN DI MA ALMAARIF SINGOSARI

     Banyak faktor yang mempengaruhi prestasi siswa dalam proses pembelajaran. Salah satunya yaitu kebersihan lingkungan sekolah, baik kebersehan di dalam kelas maupun di luar kelas. Jika kelas bersih, indah dan tetata rapi maka kemungkinan besar kenyamanan dalam proses pembelajaran akan tercapai.

    1.Sampah yang berserakan masih banyak: 

Siswa yang membuang sampah sembarangan, baik di dalam kelas, maupun di area sekolah lainnya. Hal ini menyebabkan lingkungan sekolah menjadi kotor dan tidak nyaman. 

     2.Kurangnya perhatian terhadap fasilitas kebersihan:

 Fasilitas kebersihan yang ada Seringkali tidak dirawat dengan baik. Tempat sampah yang tidak dibersihkan secara rutin, alat kebersihan tidak dipelihara, dan lain-lain.

     3.Kurangnya kesadaran warga sekolah: 

Masih rendahnya kesadaran warga sekolah, baik siswa untuk menjaga kebersihan lingkungan. Mereka belum sepenuhnya memiliki rasa dan tanggung jawab terhadap kebersihan sekolah.

   Menjaga kesehatan lingkungan sama halnya menciptakan lingkungan yanng bersih, rapi dan merupakan suatu kewajiban bagi setiap individu, kesehatan lingkungan harus tetap dijaga agar kita semua terhindar dari penyakit. Karena kesehatan tidak ternilai harganya.

     1.Mencegah sampah berserakan:

Seperti disinggung di atas, kebersihan lingkungan sekolah dapat meningkatkan kesehatan dan semangat anak dalam belajar. Anak pun menjadi tidak mudah sakit sehingga tidak sering absen di dalam kelas dan mampu mengikuti pembelajaran dengan baik.

     2. Menyediakan tempat sampah:

Memudahkan warga sekolah membuang sampah dengan tersedianya tempat sampah, warga sekolah akan lebih mudah unutuk membuang sampah pada tempatnya.

    3. Menjaga kebersihan lingkungan sekolah:

Kebiasaan menjaga sekitar kebersihan lingkungan sekolah dapat menular ke masyarakat sekitar yang diharapkan mencontoh pola hidup bersih warga sekolah tersebut. Masyarakat sekitar sekolah juga tidak akan rentan terkena penyakit yang berhubungan dengan buruknya kebersihan, seperti diare hingga demam berdarah.

   Meski tidak berhubungan langsung, lingkungan sekolah yang bersih akan membuat anak-anak belajar dengan nyaman dan pada akhirnya berdampak positif pada siswa. Menjaga kebersihan sekolah merupakan tanggung jawab bersama. Bukan hanya petugas kebersihan sekolah, kebersihan lingkungan sekolah menjadi tanggung jawab guru maupun seluruh siswa.