PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA
PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA
MAKALAH
Disusun oleh Kelompok :
Aulia Rohmah Fajar Rosmalah (9)
Saila Rizkiyah (35)
KELAS XI IPS 3
MADRASAH ALIYAH ALMAAARIF SINGOSARI
FEBUARI 2024
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr.wb
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT karena atas berkat rahmat dan hidayah-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, yang telah membimbing umatnya ke arah kebenaran dan kebaikan.
Makalah ini berjudul "Pengaruh Lingkungan Sekolah terhadap Kedisiplinan Belajar Siswa" disusun dalam rangka memenuhi tugas pembelajaran di sekolah. Tujuan utama penulisan makalah ini adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana lingkungan sekolah memengaruhi tingkat kedisiplinan belajar siswa.
Dalam proses penyusunan makalah ini, kami mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya seperti buku, jurnal ilmiah, artikel, dan situs web yang relevan.
Makalah ini terdiri dari beberapa bagian, yang meliputi pendahuluan, pembahasan, penutup. Setiap bagian disusun dengan seksama untuk memberikan gambaran yang komprehensif tentang pengaruh lingkungan sekolah terhadap kedisiplinan belajar siswa.
Kami menyadari bahwa penyusunan makalah ini tidak terlepas dari keterbatasan dan kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan guna perbaikan di masa yang akan datang.
Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung dalam proses penyelesaian makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan memberikan kontribusi positif dalam pengembangan dunia pendidikan.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Singosari, 24 Maret 2024
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................. ii
DAFTAR ISI............................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah…………………………………………………………4
1.2. Rumusan Masalah………………………………………………………………4
Tujuan penulisan………………………………………………………………..5
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Kondisi Fisik Lingkungan Sekolah………………………………………..…...5
2.2. Interaksi Sosial si Lingkungan Sekolah……………………..…………………5
2.3. Norma Sosial dan Nilai-nilai..…………………………………………………5
2.4. Dukungan Terhadap Kegiatan Ekstrakulikuler…………………………..……5
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan…………………………………………………………………….6
3.2. Saran…………………………………………………………………………...7
DAFTAR RUJUKAN……………………………………………………………………..8
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Kedisiplinan belajar merupakan salah satu faktor penting yang memengaruhi prestasi akademik siswa di sekolah. Lingkungan sekolah memiliki peran yang penting dalam membentuk kedisiplinan belajar siswa. Lingkungan sekolah mencakup berbagai faktor seperti fasilitas fisik, budaya sekolah, interaksi antar siswa dan guru, serta kebijakan sekolah yang dapat memengaruhi perilaku belajar siswa.
Banyak kasus, di lingkungan sekolah yang kondusif dapat meningkatkan kedisiplinan belajar siswa. Fasilitas fisik yang memadai, seperti ruang kelas yang nyaman dan perpustakaan yang lengkap, dapat memberikan suasana belajar yang mendukung. Selain itu, budaya sekolah yang menghargai disiplin dan kerja keras juga dapat menjadi motivasi bagi siswa untuk mematuhi aturan dan berusaha lebih keras dalam pembelajaran.
Namun, lingkungan sekolah yang tidak kondusif juga dapat menjadi hambatan bagi kedisiplinan belajar siswa. Kurangnya fasilitas yang memadai, seperti ruang kelas yang sempit atau kurangnya buku dan sumber belajar, dapat mengganggu proses belajar mengajar dan memengaruhi motivasi belajar siswa. Selain itu, budaya sekolah yang tidak mendukung, seperti kurangnya penegakan disiplin atau kurangnya komunikasi yang efektif antara siswa dan guru, juga dapat menyebabkan penurunan kedisiplinan belajar siswa.
Oleh karena itu, penting untuk memahami pengaruh lingkungan sekolah terhadap kedisiplinan belajar siswa agar dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat meningkatkan kedisiplinan belajar siswa di sekolah. Dengan demikian, langkah-langkah perbaikan dapat diambil untuk menciptakan lingkungan sekolah yang mendukung perkembangan akademik dan perilaku positif siswa.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengaruh kondisi fisik lingkungan sekolah terhadap kedisiplinan belajar siswa?
2. Bagaimana peran interaksi antar siswa dan antara siswa dengan guru dalam membentuk kedisiplinan belajar di lingkungan sekolah?
3. Bagaimana pengaruh kebijakan dan budaya sekolah terhadap tingkat kedisiplinan belajar siswa?
4. Apakah faktor non-fisik seperti norma sosial dan nilai-nilai yang dianut oleh sekolah mempengaruhi kedisiplinan belajar siswa?
5. Sejauh mana dukungan lingkungan sekolah terhadap kegiatan ekstrakurikuler memengaruhi kedisiplinan belajar siswa?
1.3.Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah dengan rumusan masalah tersebut adalah untuk melakukan analisis mendalam tentang bagaimana lingkungan sekolah dapat mempengaruhi kedisiplinan belajar siswa. Melalui penyelidikan terhadap faktor-faktor yang termasuk dalam lingkungan sekolah, seperti kondisi fisik, interaksi sosial, kebijakan sekolah, budaya sekolah, norma sosial, nilai-nilai, dan dukungan terhadap kegiatan ekstrakurikuler, tujuan utamanya adalah untuk memahami bagaimana lingkungan tersebut memengaruhi tingkat kedisiplinan belajar siswa. Dengan demikian, penulisan bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang faktor-faktor yang dapat memengaruhi kedisiplinan belajar siswa di lingkungan sekolah.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Kondisi Fisik Lingkungan Sekolah
Kondisi fisik lingkungan sekolah, termasuk kebersihan, kerapihan, dan ketersediaan fasilitas belajar, dapat memengaruhi kedisiplinan belajat siswa. Lingkungan yang nyaman dan teratur cenderung menciptakan suasana yang kondusif untuk belajar, sementara lingkungan yang kumuh dan tidak teratur dapat mengganggu fokus dan kedisiplinan siswa.
2.2. Interaksi Sosial si Lingkungan Sekolah
Interaksi antara siswa-siswi dan anatara siswa dengan guru juga memiliki pengaruh besar terhadap kedisiplinan belajar. Hubungan yang baik anatara siswa dan guru, serta anatar sesama siswa, dapat menciptakan rasa ketertarikan dan tanggung jawab terhadap lingkungan belajar, yang pada gilirannya meningkatkan kedisiplinan.
2.3. Kebijakan dan Budaya Sekolah
Kebijakan sekolah, seperti aturan tata tertib dan sanksi bahi pelanggaran, serta budaya sekolah yang dianut oleh seluruuh anggota komunitas sekolah, juga berperan penting dalam membentuk kedisiplinan belajar siswa. Kebijakan yang konsisten dan diterapkan secara adil dapat membentuk pola perilaku yang disiplin di kalangan siswa.
2.4. Norma Sosial dan Nilai-nilai
Norma sosial yang berlaku di lingkungan sekolah, bersama dengan nilai-nilai yang ditanamkan oleh sekolah, juga turut memengaruhi kedisiplinan belajar siswa. Lingkungan yang mendorong norma-norma positif dan menghargai nilai-nilai seperti tanggung jawab, kerjasama, dan disiplin cendrung memiliki tingkat kedisiplinan yang lebih tinggi.
2.5. Dukungan Terhadap Kegiatan Ekstrakulikuler
Dukungan terhadap kegiatan ekstrakulikuler juga dapat memengaruhi kedisiplinan belajar siswa. Kegiatan di luar jam belajar formal dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan sosial, kepemimpinan, yang pada akhirnya berdampak positif pada kedisiplinan belajar mereka di lingkungan sekolah.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Dalam mengkaji pengaruh lingkungan sekolah terhadap kedisiplinan belajar siswa, temuan menunjukkan adanya hubungan erat antara faktor-faktor lingkungan sekolah dengan tingkat kedisiplinan belajar siswa. Berbagai aspek, seperti suasana kelas, kebijakan sekolah, interaksi guru-siswa, dan fasilitas fisik, memiliki dampak yang signifikan dalam membentuk perilaku dan sikap siswa terhadap pembelajaran.
Suasana kelas yang kondusif memegang peranan penting dalam meningkatkan kedisiplinan belajar siswa. Suasana yang teratur, tertib, dan penuh semangat belajar mendorong siswa untuk lebih fokus dan berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran. Guru juga memiliki peran besar dalam menciptakan suasana yang positif dan mendukung di dalam kelas.
Kebijakan sekolah menjadi landasan penting dalam menjaga disiplin belajar siswa. Kebijakan yang jelas, konsisten, dan diterapkan dengan adil memberikan panduan yang jelas bagi siswa dalam mengatur perilaku mereka di lingkungan sekolah. Hal ini membantu membentuk kesadaran akan pentingnya kedisiplinan dalam mencapai tujuan akademis.
Interaksi antara guru dan siswa juga memiliki dampak yang signifikan terhadap kedisiplinan belajar. Komunikasi yang baik, pemberian dukungan, dan konsistensi dalam memberikan umpan balik positif dapat meningkatkan motivasi dan tanggung jawab siswa terhadap pembelajaran. Guru yang memberikan perhatian individual kepada siswa juga dapat membantu mengidentifikasi dan mengatasi hambatan belajar yang mungkin dihadapi siswa.
Selain itu, fasilitas fisik sekolah juga turut berperan dalam menciptakan lingkungan yang mendukung kedisiplinan belajar siswa. Lingkungan yang nyaman, aman, dan dilengkapi dengan fasilitas pendukung pembelajaran dapat meningkatkan kenyamanan siswa dalam belajar dan mengurangi gangguan yang dapat mengganggu konsentrasi.
3.2. Saran
1. Menjaga dan Meningkatkan Suasana Kondusif: Sekolah perlu terus memperhatikan dan memelihara suasana kelas yang kondusif untuk pembelajaran. Hal ini meliputi penerapan aturan dan disiplin yang konsisten, serta menciptakan lingkungan yang nyaman dan aman bagi siswa.
2. Penguatan Kebijakan Sekolah: Sekolah harus memastikan kebijakan terkait kedisiplinan belajar secara jelas disampaikan kepada seluruh pihak yang terlibat, termasuk guru, siswa, dan orang tua. Kebijakan ini harus diterapkan dengan konsisten dan adil untuk menciptakan lingkungan yang disiplin dan teratur di sekolah.
3. Meningkatkan Interaksi Guru-Siswa: Guru perlu memperhatikan interaksi dengan siswa tidak hanya di dalam kelas, tetapi juga di luar kelas. Dengan memberikan perhatian dan dukungan yang tepat, guru dapat membantu memotivasi siswa untuk tetap disiplin dalam belajar.
4. Peningkatan Fasilitas Fisik: Sekolah perlu memastikan bahwa fasilitas fisik yang disediakan mendukung pembelajaran yang efektif. Ruang kelas yang nyaman, perpustakaan yang lengkap, dan laboratorium yang baik adalah contoh fasilitas yang dapat meningkatkan kedisiplinan belajar siswa.
5. Pelibatan Orang Tua: Kerjasama antara sekolah dan orang tua sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang mendukung kedisiplinan belajar siswa. Sekolah dapat mengadakan pertemuan rutin dengan orang tua untuk membahas strategi yang efektif dalam membantu siswa menjaga kedisiplinan belajar di rumah.
6. Pemberian Motivasi dan Dorongan: Guru dapat memainkan peran yang besar dalam memberikan motivasi dan dorongan kepada siswa untuk tetap disiplin dalam belajar. Penghargaan, pujian, dan pengakuan atas prestasi siswa dapat menjadi stimulus positif yang meningkatkan kedisiplinan belajar.
7. Pembinaan Sikap Disiplin: Selain menegakkan aturan dan kebijakan, sekolah juga perlu melakukan pembinaan terhadap sikap disiplin siswa. Ini dapat dilakukan melalui program-program pengembangan karakter yang mengajarkan nilai-nilai seperti tanggung jawab, ketekunan, dan integritas.
DAFTAR RUJUKAN
Wijaya, A., & Setiawan, B. (Tahun). "Pengaruh Lingkungan Sekolah Terhadap Kedisiplinan Belajar Siswa: Tinjauan Literatur." Jurnal Pendidikan, 10(2), 45-60.
Susanto, D., & Pratama, R. (Tahun). "Strategi Optimalisasi Lingkungan Sekolah dalam Meningkatkan Kedisiplinan Belajar Siswa." Jurnal Manajemen Pendidikan, 5(1), 20-35.
Utami, S., & Suryana, I. (Tahun). "Peningkatan Efisiensi Pembelajaran Melalui Pengoptimalan Operasional Sekolah." Jurnal Efisiensi Organisasi, 15(3), 78-92.
Rahayu, A., & Sari, R. (Tahun). "Meningkatkan Kinerja Melalui Optimalisasi Proses Pembelajaran di Sekolah." Jurnal Manajemen Proses Bisnis, 3(2), 110-
Komentar
Posting Komentar