KERELEVANSI KEDISIPLINAN SISWA TERHADAP KEBUTUHAN MASYARAKAT
MAKALAH
KERELEVANSI KEDISIPLINAN SISWA TERHADAP KEBUTUHAN MASYARAKAT
DISUSUN OLEH:
1,CHAMIDA PARAMITHA
2.NAJWA ZANUBAH.A
Madrasah Aliyah Almaarif Singosari
Jl. Ronggolawe No.07, Pangetan, Pagentan, Kec. Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur 65153
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur tak henti penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan Karunia-Nya karena atas izin-Nya lah makalah ini dapat tenyelesaikan dengan judul “(kerelevanan kedisiplinan siswa terhadap masyarakat)”.
Penyusunan makalah ini ditujukan untuk memenuhi salah satu syarat guna menuntaskan tugas bab1 supaya saya mendapat nilai yang memuaskan dan kelak di kelas 12 termasuk list siswa yang eligibel amin
Dalam penyusunan makalah ini penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna, karena didalamnya masih terdapat kekurangan-kekurangan.
Hal ini dikarenakan keterbatasan kemampuan saya baik dalam segi kemampuan, pengetahuan serta pengalaman penulis. Oleh sebab itu saya mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun agar dalam penyusunan karya tulis selanjutnya dapat menjadi lebih baik.
Proses penulisan makalah ini banyak mengalami kendala, namun berkat bantuan, bimbingan, kerjasama dari berbagai pihak terutama kepada bpk. Indra nurdianto m.p.d selaku guru mata pelajaran bahasa indonesia, yang dengan sabar, dan ikhlas meluangkan waktu, tenaga dan pikiran serta memberikan bimbingan, motivasi, arahan, dan saran-saran yang sangat berharga kepada penulis selama menyusun makalah ini.
Pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan makalah ini
1. Kedua orang tua dan kakak-kakak yang tak henti-hentinya memberikan doa dan dukungan serta kasih sayang yang tulus sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini.
2.kepada Bpk indra nurdianto m.pd, selaku guru mapel bahasa indonesia
3. sangat berterima kasih kepada tenam saya yang bernama lidya putri ramadani yang sudah miminjamkan laptop dan mengantarkanya ke pondok saya guna saya menuntaskan tugas ini
Semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda kepada semuanya yang telah membantu dalam penulisan makalah ini. saya berharap makalah ini dapat memberikan manfaat khususnya bagi saya dan umumnya bagi para pembaca.
malang, februari 2024
chamida paramitha
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR 2
DAFTAR ISI 3
BAB I PENDAHULUAN 4
1.1 Latar Belakang 4
1.2 Rumusan Masalah 4
1.3 Tujuan Penulisan 4
BAB II IDENTIFIKASI MASALAH 5
2.1 Kondisi kedisiplinan siswa 5
2.2 adanya manfaat kedisiplinan siswa 5
2.3 jarang terlaksanakannya tatib yang ketat 5
2.4 banyaknya siswa yang tidak beratitude baik 4
BAB III UPAYA PEMECAHAN MASALAH 5
3.1 pemantauan kondisi siswa dengan teliti 5
3.2 pengetahuan manfaat kedisiplinan 5
3.3 pemantauan tatib di setiap saaat 5
3.4 diadakanya sosialisasi atitide 5
BAB IV PENUTUP 6
5.1 Kesimpulan 6
5.2 Saran 6
Daftar Pustaka. 7
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kedisiplinan adalah sebuah kunci bagi sekolah untuk mengantarkan
siswa-siswanya menjadi pribadi yang mandiri. Karena dengan disiplin siswa
akan memiliki pola hidup yang tertata dan teratur. Dengan terbiasa disiplin
siswa mampu mengembangkan kepribadian yang positif dan mampu
memperoleh prestasi yang memuaskan. Selain itu, menurut Sutirna (2014: 115)
“disiplin sangat penting diajarkan pada anak untuk mempersiapkan anak
belajar hidup sebagai makhluk sosial”. Namun kedisiplinan ini belum
tercermin dilihat dari pola perilaku siswa- siswi di ma almaarif singosari Hal ini terbukti dengan masih adanya siswa yang melanggar dan belum faham
peraturan atau tata tertib sekolah yang menjadi indikator kedisiplinan siswa.
1.2 Rumusan masalah
Dalam makalah ini, saya akan mengidentifikasi dan menganalisis permasalahan utama yang menjadi keluhan para siswa di Madrasah Aliyah Al Maarif. Beberapa permasalahan yang akan dibahas antara lain adalah kondisi kedisiplinan siswa padahal seharusnya siswa sudah dtau akan kedisiplinan, adanya pengertian tentang kedisiplinan siswa yang sangat berdampak pada keberlangsungan hidup di masyarakat, jarang terlaksananya atip yang ketat, serta kurangnya atitude siswa.
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah Memberi dukungan bagi terciptanya perilaku yang tidak menyimpang, Mendorong siswa melakukan yang baik dan benar, Membantu siswa memahami dan menyesuaikan diri dengan tuntutan lingkungannya dan menjauhi melakukan hal-hal yang dilarang oleh sekolah.serta menawarkan solusi yang mungkin bisa di terapkan siswa secara keseluruhan. Melalui analisis yang mendalam, kami berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi perbaikan kondisi sekolah dan pengembangan pendidikan di Madrasah Aliyah Al Maarif.
Langkah selanjutnya yaitu melakukan identifikasi dan analisis terhadap permasalahan tersebut untuk menemukan solusi yang tepat dan efektif.
BAB II
IDENTIFIKASI MASALAH
Akan mengidentifikasi dengan jelas apakah akar penyebab masalah , serta pengembangan suatu pernyataan masalah terperinci yang kemudian mencakup efek masalah pada suatu fenomena.
2.1 Adanya manfaat kedisiplinan siwa
Dikarenakan banyak manfaatnya maka sangat perlu untuk digalakan.manfaatnya antara lain yaitu dapat menjadi salah satu faktor yang dapat membantu siswa meraih prestasi dalam belajar dan pembentukan karakter yang baik. Begitu pula sebaliknya, siswa yang memiliki disiplin diri yang rendah akan mencapai hasil belajar kurang optimal dan karakter yang kurang baik.
2.2 Kondisi kedisiplinan siswa
Kondisi kedisiplinan siswa siswi ma almaaif sekarang sangat memperhatinkan sekali,bahkan seringkali saya melihat banyaknya siswa siswi yang telat masuk sekolah,berpakaian tidak rapi,,banyaknya siswi berias berlebihan bahkan membawa make up ke sekolah,banyak juga siswa siswi yang tidak melakukan solat dhuhur,di waktu pulang sekolah banyak siswa siswi yang pulang sebelum bel pulang sekolah berbunyi .
2.3 Jarang terlaksananya tata tertib yang ketat
Jika jarang terlaksananya tata tertib maka akan ada akibat yang ditimbulkan yakni mendapat sanksi Hal ini dapat terjadi karena hukum sifatnya memaksa dan mengikat, sehingga mau tidak mau harus ditaati atau dipatuhi oleh seluruh warga sekolah. Sanksi yang diberikan tergantung pada aturan atau hukum yang berlaku.
2.4 Adanya banyak siswa siswi yang tidak ber atitude baik
Attitude yang baik merupakan sikap yang seseorang tunjukan dalam kehidupan sehari-hari, terlihat dari cara berbicara, bertindak, serta bersikap kepada orang lain. Attitude seseorang dapat mempengaruhi terhadap kesuksesannya nanti, oleh karena itu siswa siswi harus memiliki attitude yang baik agar semakin sukses di masa depan.
Dalam identifikasi permasalahan di atat, terlihat banyak aspek penting yang perlu di perhatikan oleh pihak sekolah guna untuk meningkatkan kualitas para siswa. Dan Selanjutnya, saya akan menyajikan analisis faktor penyebab dan dampak dari setiap permasalahan yang di lakukan
BAB III
UPAYA PEMECAHAN MASALAH
3.1 Pemantauan kondisi siswa dengan teliti
Memahami apa yang di butuhkan siswa dan memahami sebagian besar karakteristik siswa siswi Berikut adalah beberapa cara yang bisa diakuakn guru pada siswa antara lain:
- Mengenali temperamen siswa
- Observasi siswa saat proses pembelajaran
- Komunikasi efektif
- Menjadi sahabat siswa
- Mengenali lingkungan sosial siswa
- Berdiskusi dengan orang tua siswa.
3.2 Memberi pengetahuan tentang manfaat kedisiplinan
Dengan memberi faham adanya kedisiplinan di sekolah diharapkan mampu menciptakan suasana lingkungan belajar yang nyaman dan tentram di dalam kelas. Siswa yang disiplin yaitu siswa yang biasanya hadir tepat waktu, taat terhadap semua perturan yang diterapkan disekolah, serta berprilaku sesuai dengan norma-norma yang berlaku.
Cara memahamkan siswa akan kedisiplinan antara lain:
1.Menjadi Teladan dengan Memberikan Contoh, salah satunya adalah dengan memberikan contoh yang baik
2.Membuat Peraturan yang Jelas
3. Bersikap Konsisten
4. Bersikap Tegas.
5.Kerjasama dengan Orang Tua.
3.3 Pemantauan tatib di setiap saat
Adapun usaha yang dapat dilakukan oleh tim tatib sekoah yaitu menumbuhkan kesadaran dan pemahaman siswa tentang disiplin, memberikan bimbingan atau penyuluhan, dan Guru dan siswa harus bekerjasama dalam menegakkan kedisiplinan sekolah serta tim tatib harus memantau atau berpatroli sisetiap beberapa jam sekali
3.4 Diadakannya sosialisasi atitude
Disiplin merupakan salah satu contoh attitude baik yang wajib diterapkan oleh siswaBertanggung Jawab. Memiliki sikap bertanggung jawab tidak kalah pentingnya dengan disiplin,Menghormati teman,Sopan dan Ramah
Cara mensosialisasikan atitide yang baik yaitu:
- Jaga Privasi Teman. ...
- Jangan Langsung Menasihati Orang. ...
- Perlakuan Orang Lain Sama Seperti Kamu Perlakukan Dirimu Sendiri. ...
- Belajar Diam Sebelum Ngomong Kasar. ...
- Belajar Menerima Kritik. ...
- Menghargai Teman.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian disertai pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa kedisiplinan merupakan suatu sikap atau perilaku yang mencerminkan ketaatan secara sadar, sukarela dan senang hati dari individu terhadap peraturan, ketaatan terhadap prosedur, ketaatan terhadap asa, dan lain-lain. Selain itu sikap disiplin sangat diperlukan untuk di masa depan bagi pengembangan otak dan pribadi seseorang sehingga menjadi teguh dan dapat diandalkan bagiseluruh pihak Oleh karna itu marilah kita hidup disiplin Agar kelak kita dapat menjadi panutan setiap orang yang bisa diandalkan. Jika tidak dari sekarang kita membiasakan untuk berdisiplin maka kapan lagi kita bisa merubah dunia ini Semoga makalah ini bermanfaat dan dapat menjadi pedoman untuk menjadi lebih baik bagi para pembaca umumnya dan pada kami khususnya
Berdasarkan uraian dalam pembahasan diatas dapat di simpulkan bahwa kedisiplinan sangat berpengaruh di lingkungan masyarakat dan berpengaruh juga pada nilai belajar siswa
Sangat diharapkan sekali solusi pada makalah ini bisa di berlakukan dalam proses belajar mengajar di tiap harinya
4.2 Saran
Makalah ini dapat mendorong penerapan kedisiplinan secara konsisten dalam lingkungan sekolah dan masyarakat, baik oleh para pendidik maupun oleh orang tua siswa. Hal ini dapat dilakukan melalui penyuluhan, pembinaan, dan pengawasan yang berkelanjutan.
DAFTAR PUSTAKA
Sanjaya, W. (2016). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Simatupang, R. S. (2019). Disiplin Belajar Siswa. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Sutirna. (2014). Psikologi Pendidikan: Pendekatan Baru. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Komentar
Posting Komentar