Hujan dan Senja Di Antara Kita
Nama: Naila Filha Nafisah
Kelas: XI IIS 3
Hai, ini adalah kisah kita. Dengan seorang pria yang sangat baik dia adalah Khaizan dan seorang gadis cantik yang berhati lembut dia adalah Denara. Kita sama-sama masi duduk di bangku SMA.
Aku masih mengingat bagaimana awal kita bertemu. Dan pertemuan itu bukanlah kesengajaan atau keiginan dari kita berdua. Kita saling menatap layaknya orang asing. Seiring berjalannya waktu seiring pertemuan demi pertemuan yang tidak pernah kita rencanakan, berpapasan di antara lorong gedung sekolah ternyata kita saling menyimpan rasa namun enggan untuk menjadi nyata.
Tentu saja aku masih ingat bagaimana awal kita berkomunikasi dan saling berkenalan. Rooftop sekolah pernah menjadi saksi awal aku memilih memiliki rasa padamu. Seiringan dengan waktu di antara kita memilih untuk berkenalan. Pada awalnya aku ragu dengan perkenalan dan rasa ini, tetapi kau begitu meyakinkanku akan rasa dan perasan-perasaan ini.
Pada awal kita kenal merupakan hal yang paling indah bagiku, kita sama-sama nyaman. Lalu kamu memberanikan dirimu dan meyakinkanku untuk memulai kisah baru kita di sebuah lembaran buku yang sangat bermakna.
Pada suatu hari kita melakukan first meet dan kita saling bercerita tentang diri kita yang memiliki banyak persamaan. Di situ kamu berjanji kepadaku untuk terus bersama apapun yang akan terjadi, ibaratnya adanya hujan yang harus kita terjang untuk menuju bukit yang memiliki pemandangan senja yang indah.
Tak lupa Khaizan mendeskripsikan paras cantik Denara, "Cantik, baju cokelat, bando putih, mata yang cantik, benar-benar perpaduan yang indah ya Tuhan? Apa dia benar-benar milikku?" Ujar Khaizan dengan menatap Denara bersama suara beratnya.
"Sampai kapan ya kita bakalan bersama? Apakah masih dengan rasa yang sama?" Ucap Khaizan masih menatap mata Denara.
"Sampai takdir membawa kita ke titik perpisahan, namun perihal rasa bukan hal biasa, semua akan habis pada masanya." Ucap Denara dengan suara lembutnya.
Khaizan menatap langit sambil berharap, "Semoga kita tetap selalu bersama apapun itu yang terjadi ya? Di tengah derasnya hujan dan petir pun semoga kita tetap bertahan." Ucap Khaizan.
Dua hari setelah first meet adalah special day Denara, birthday pertama denara yang dirayakan bersama Khaizan. Lelaki itu mengucapkan special text ke Denara tepat pukul 00.00.
[28/4 00:01] beloved💐:selamat ulang tahunn alam semestaku💌🤍🩷🫠🪐🌕,terimakasih telah berjuang selama ini, i'm so proud of you, maafin dunia ini yang selalu jahat sama kamu, you deserve better than this, dimana pun kamu berada jangan pernah lupa buat senyum ya!inget anak baikk, jangan lupa sayang diri kamu sendiri sebelum sayang sama orang lain ya.
Di pagi hari Denara membuka ponselnya ia merasa sangat dirayakan, dengan kehadiran Khaizan mungkin alasan semesta untuk membuat Denara tersenyum.
"Well i'm luckiest to be the one, be the one to get you to get you to get now
well i'm happiest to found the one found the one
found the one only kinda love"
Hari demi hari yang bermakna Khaizan semakin menunjukkan rasa cintanya kepada Denara, sering kali Khaizan mengirimkan long text kepada Denara. Khaizan juga selalu ada di saat Denara down dan butuh pelukan di saat Denara gagal. Khaizan support system yang selalu ada untuk Denara, yang selalu mendukung apapun yang Denara impikan dan lakukan.
Kala itu Denara kesepian dan merasa gagal, karena Khaizan sangat sibuk berlatih band, tidak lama kemudian muncul notif dari ponsel Denara.
[20/5 23.18] let be your midnight, bubb ,tengah malam disaat kamu kesepian dari gada sayang sama kamu, kamu cari aku.
[20/5 23.19] kalo nanti semua orang ga percaya sama apa yang kamu jalanin sekarang,aku bakalan jadi manusia pertama yang selalu percaya untuk setiap proses dan pencapaian kamu.
Bagi Denara, Khaizan adalah rumah yang sangat nyaman, sosok yang begitu berharga baginya. Begitu pula khaizan menganggap Denara sebagai rumah sekaligus semestanya. Khaizan sangat senang ketika bernyanyi di dekat Denara, dengan fav song's "Sempurna" for special person.
Tetapi beberapa bulan setelah itu di hubungan Khaizan dan Denara muncul suatu masalah. Namun, mereka tidak pernah berdebat, mereka lebih memilih untuk menyelesaikannya dengan baik. Memaklumi adanya hujan di hubungan mereka. Lama kelamaan masalah ini terus membesar dan membuat sikap Khaizan begitu berbeda dengan sebelumnya. Beberapakali curhatan denara tentang hubungan yang renggang ini merasa tidak didengar oleh Khaizan.
"Khai, kamu kenapa sih jadi berubah?" Ucap Denara.
"Berubah gimana sih Ra? Aku selalu peduliin kamu loh masa masih kurang?" Ucap Khaizan.
Panjang lebar Denara menjelaskan kepada Khaizan dengan air mata yang sudah tidak bisa ditahan lagi. Namun respon Khaizan seolah olah menganggap hal itu sepele. Memang nyatanya susah ya kalau adanya orang ketiga di hubungan kita, apalagi.. wanita itu selalu mengirimkan pap ke denara setiap kali jalan dengan Khaizan dan selalu membuat Denara menangis melihat kelakuan mereka, apalagi wanita itu dari masa lalu khaizan. "Rasa sakitnya kali ini ga bohong, sakit banget, kenapa setiap kali aku mencari pembelaan Khaizan selalu tidak dipedulikan?" Ucap Denara dengan sesenggukan. Hal itu sudah berkali-kali terjadi. Pada akhirnya Denara memilih untuk mengakhiri kisah ini dan berdamai dengan keadaan yang membuat Denara sakit.
Kisah kita hebat Zan, tanpa berdebat tapi tamat.
"Usai sudah semua cerita yang telah kita ukir berdua..
meninggalkan dirimu adalah hal terberat yang harus kita jalani."
Akan aku tutup buku yang lembarnya berisi perjalanan kisah kita. Selamat berkelana tuan semoga kita bisa berdamai dengan kisah yang telah usai ini.
******
Janganlah kita terlalu berharap seseorang akan terus bersama kita, karena setiap pertemuan hanya bersifat semetara, setiap pertemuan pasti ada perpisahan, people come and go. Dan kalaupun seseorang itu tulus dan sayang, dia akan berusaha untuk bersikap i know everything about ur feeling.
Tugas yang dikerjakan sudah bagus. Tetap semangat menulis!
BalasHapus