TEKS EKSPLANASI

 Nama:DWI AKHMAT FAHREZI

Kelas: XI IIS 3

Tema:Tanah Longsor

Tujuan Penulisan: mengetahui pengertian,penyebab,proses,dampak tanah longsor

Kerangka Teks:

1.       Pengertian Tanah Longsor

2.       Penyebab Tanah Longsor

3.       Proses Tanah Longsor

4.       Dampak Tanah Longsor

5.       Kesimpulan

Tanah Longsor

 

                        Tanah longsor adalah fenomena geologi yang terjadi ketika lapisan tanah atau batuan tergelincir secara tiba-tiba dan cepat ke bawah. Hal ini umumnya dipicu oleh faktor-faktor alami atau manusia yang mempengaruhi stabilitas lereng.

Hujan deras dapat merembes ke dalam tanah, menyebabkan peningkatan berat tanah dan mengurangi gesekan antar partikel tanah, yang akhirnya memicu longsor. Getaran dari gempa bumi juga dapat melemahkan stabilitas lereng dan memicu pergerakan tanah ke arah bawah. Kegiatan manusia seperti penebangan pohon, penggalian tanah, atau konstruksi di lereng juga dapat merusak integritas lereng dan menyebabkan tanah longsor.

Air yang meresap ke dalam tanah dapat merubah sifat-sifat tanah, seperti kekuatan dan gesekan antar partikel. Akumulasi air dalam tanah atau penambahan beban pada lereng dapat meningkatkan berat tanah dan menurunkan kekuatan gesek tanah. Tanah yang sudah lemah atau tidak stabil dapat terlepas dari lereng, merosot atau bergeser ke arah yang lebih rendah. anah yang meluncur akan mengendap di bawah, membentuk tumpukan tanah atau material longsor.

                Tanah longsor dapat merusak atau menghancurkan bangunan, jalan, atau infrastruktur lainnya yang berada di jalur gerak longsor. Tanah longsor dapat mengakibatkan hilangnya nyawa dan menyebabkan cedera pada manusia yang terjebak di dalamnya. Tanah longsor dapat menyebabkan kerusakan pada lingkungan alami, termasuk sungai, hutan, dan ekosistem lainnya.

                tanah longsor adalah fenomena geologi yang berbahaya dan dapat merugikan. Penyebabnya bervariasi, termasuk curah hujan tinggi, gempa bumi, aktivitas manusia, dan pembangunan di lereng. Proses terjadinya melibatkan infiltrasi air, peningkatan beban tanah, peluncuran tanah, dan deposisi di bawah. Dampaknya mencakup kerusakan struktur, risiko kehilangan nyawa, cedera, dan kerugian lingkungan.