Sopan santun dalam pergaulan
Nama Kelompok : -Alfia Nur Fadhila
- Nadia Safana Ansori
Kerangka
Teks :
·
Topik : Masalah Pendidikan Budi Pekerti
·
- Tujuan Umum : Memberitahukan (informatif) Tujuan
-Tujuan Khusus : Memberitahukan kepada anak zaman sekarang tentang
pentinganya sopan santun.
·
Tema : Sopan Santun dalam pergaulan
·
Pokok Isi Ceramah :
1. Permasalahan
Sopan Santun dalam Pergaulan tidak bisa dianggap Remeh
2. Faktor faktor
pemicu rendahnya sopan santun
3. Dampak dari
rendahnya sopan santun
4. Cara
menanggulangi masalah rendahnya sopan santun
Teks Ceramah
Assalamuaalaikum
warahmatullahi wabarakatuh
Alhamdulillah segala puji bagi Allah
swt. yang telah memberikan kita kenikmatan yang begitu besar, salah satu
kenikmatan tersebut adalah nikmat iman dan nikmat kesehatan. Pada kesempatan
kali ini kita dapat berkumpul secara daring dalam keadaan sehat, tanpa
kekurangan suatu apapun.
Dalam kesempatan yang berbahagia
ini, saya akan menyampaikan uraian yang berkaitan tentang pentinya sopan santun
dalam pergaulan zaman sekarang
Hadirin yang berbahagia
Sopan santun adalah landasan utama
dalam menjalin hubungan sosial yang harmonis. Pergaulan yang sopan mencerminkan
karakter kita sebagai individu yang menghargai nilai-nilai kemanusiaan. Sopan
santun tidak hanya terlihat dalam tutur kata, tetapi juga dalam perilaku
sehari-hari.
Saat berinteraksi dengan sesama, hendaknya kita selalu
mengutamakan sikap saling menghormati. Memberikan salam dengan tulus dan senyum
ramah adalah awal yang baik. Sopan santun juga tercermin dalam kemampuan mendengarkan
dengan penuh perhatian, memberikan ruang bagi pendapat orang lain, tanpa
merendahkan atau menghakimi.
Pentingnya mengendalikan emosi dan menjaga ucapkan
adalah pondasi dari sopan santun. Ketika kita bisa mengatasi emosi negatif,
kita dapat menjaga hubungan dengan baik. Selain itu, menghindari gosip dan
berbicara dengan kata-kata yang lembut dapat menciptakan lingkungan sosial yang
positif.
Dalam Islam, sopan santun dianggap sebagai bagian
integral dari kehidupan sehari-hari. Nabi Muhammad SAW memberikan contoh
teladan dalam berinteraksi dengan orang lain. Oleh karena itu, sebagai umat
Muslim, kita diingatkan untuk mempraktikkan nilai-nilai keislaman dalam
pergaulan sehari-hari.
Hadirin yang saya Hormati.
Marilah kita menjaga sopan santun kita, karena dengan
menerapkan nilai-nilai kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih positif,
menjaga keberagaman, dan membangun komunikasi yang efektif dalam kehidupan
sehari-hari. Sopan santun juga mencerminkan karakter dan nilai diri kita,
sehingga menjadi kunci untuk membentuk citra diri yang baik di mata orang lain.
Demikianlah yang dpat saya sampaikan mengenai sopan
santun dalam pergaulan. Semoga uraian yang saya sampaikan dapat memberikan
manfaat bagi hadirin, apabila terdapat kesalahan dalam bertutur kata, saya
mohon maaf. Atas perhatian hadirin, saya mengucapkan terimakasih.
Wassalamuaalaikum warahmatullahi wabarakatuh.
*Analisis
aspek Kebahasaan
1.
Kalimat Imperatif : Marilah kita menjaga sopan santun
2.
Kata ganti : - Hadirin yang berbahagia
-
Hadirin yang saya Hormati.
3.
Kata kata Teknis/istilah : Saat berinteraksi dengan sesama, hendaknya
kita selalu mengutamakan sikap saling menghormati. Memberikan salam dengan
tulus dan senyum ramah adalah awal yang baik.
4.
Kalimat majemuk bertingkat :
-
Syarat : apabila terdapat kesalahan dalam bertutur kata, saya mohon
maaf.
-
Sebab/alasan : Oleh karena itu, sebagai umat Muslim, kita diingatkan
untuk mempraktikkan nilai-nilai keislaman dalam pergaulan sehari-hari.
-
Akibat/hasil : Sopan santun juga mencerminkan karakter dan nilai diri
kita, sehingga menjadi kunci untuk membentuk citra diri yang baik di mata orang
lain.
Tugas yang dikerjakan sudah bagus dan bisa ditambahkan video praktik ceramah. Tetap semangat menulis!
BalasHapus