Tanah Longsor
NAMA KELOMPOK:
ACHMAD IRFAN SETIAWAN
FILLANO AKBAR AL KAUTSAR
TANAH LONGSOR
Bencana tanah longsor belakangan ini kerap terjadi di Indonesia. Beberapa daerah yang berada di dataran tinggi atau lereng pegunungan. Secara sederhana, tanah longsor diartikan sebagai pergerakan masa batuan, tanah atau puing-puing yang meluncur ke bawah karena adanya pengaruh gaya gravitasi. Pada keadaan lain tanah longsor dapat terjadi bersamaan dengan banjir, gempa bumi ataupun gunung meletus.
Tanah longsor meliputi tergelincir ataupun mengalirnya material tanah dan batuan karena pengaruh gaya gravitasi. Namun beberapa geolog menyebutnya sebagai pergerakan massa dibandingkan “amblesan” dari material batuan dan tanah. Pergerakan massa terjadi saat gradien kemiringan melebihi sudut ambang stabilitas, sehingga menyebabkan longsoran.
Tanah longsor dapat disebabkan oleh ketidakstabilan lereng. Keadaan ini dapat disebabkan oleh kerusakan pada penopang utama, yang dapat disebabkan oleh erosi sungai ataupun penebangan pohon secara berlebihan. Penyebab lainnya adalah konstruksi pemukiman yang dibangun di atas tanah. Penebangan yang terjadi di hutan, dapat menyebabkan dampak buruk bagi stabilitas lereng.
Terlepas dari faktor di atas, tanah longsor dapat terjadi dengan dua bagian, yaitu penyebab langsung, seperti adanya getaran gempa bumi, pembekuan dan pencairan dan hujan deras dalam jangka waktu panjang. Serta penyebab jangka panjang, seperti kemiringan lereng yang terjadi secara lambat namun progresif. Penggunaan kendaraan-kendaraan berat dalam penebangan pohon dapat memberikan dampak bagi stabilitas lereng. Di mana, kerusakan tersebut dapat menyebabkan permukaan tanah rapuh.
Longsor yang kehadirannya disadari, tidak akan memberikan dampak bagi manusia. Tapi longsor yang tidak disadari kehadirannya dapat memberikan dampak besar. Bahaya tanah longsor akan menyebabkan hilangnya nyawa. Luka-luka, kerusakan properti sekitar area bencana, hingga rusaknya permukaan tanah. Walaupun demikian, angka bencana alam tanah longsor telah menurun di seluruh dunia. Hal ini dikarenakan, tingginya kesadaran publik dan pemahaman ilmiah yang lebih besar.
Tanah longsor adalah fenomena alam yang rumit dan bervariasi. Faktor penyebabnya cukup beragam, seperti erosi tanah, penebangan pohon secara masif dan gempa bumi. Pencegahan yang tepat dapat dijadikan solusi untuk meminimalisir terjadinya tanah longsor. Contohnya, dengan melakukan pemetaan daerah-daerah lereng untuk tidak ditinggali oleh masyarakat, saat populasi terus bertambah.
Pelarangan dan penegakan hukum yang tepat, pun dapat dijadikan solusi untuk mencegah korban jiwa dalam tanah longsor. Karena tanpa adanya penegakan hukum yang tegas, setiap pihak akan memanfaatkannya sebagai kesempatan untuk melakukan penebangan liat. Apabila tindakan pencegahan tidak dilakukan, bahaya korban jiwa dan material yang terjadi dalam bencana akan terus berlanjut dan merugikan banyak pihak.
Komentar
Posting Komentar