Tanah Longsor

 

TEKS EKSPLANASI TANAH LONGSOR

 

                  I.            NAMA KELOMPOK :

v Naila Filaha Nafisah (29)

v Wahyu Laila Anggraeni (40)

 

          II.            TUJUAN PENELITIAN :

Untuk mengetahui pengertian, proses terjadinya, sebab - akibat, cara mencegah , dan kesimpulan.

 

          III.            JENIS FENOMENA : Bencana Alam

 

          IV.            KERANGKA :

1.    Pengertian tanah longsor

2.    Proses terjadinya tanah longsor

3.    Sebab dan akibat tanah longsor

4.    Cara mencegah tanah longsor

5.    Kesimpulan


 

TANAH LONGSOR


   


                Tanah longsor adalah suatu peristiwa geologi yang terjadi karena adanya pergerakan massa batuan atau tanah pembentuk lereng.Tanah longsor juga memiliki beberapa jenis diantaranya, longsor transisi, longsor rotasi dan  pergerakan blok. Selain itu, tanah longsor juga dapat terjadi di wilayah dataran tinggi atau wilayah yang berdekatan dengan gunung ataupun bukit.

               Proses terjadinya tanah longsor bermula dari munculnya retakan-retakan di lereng yang sejajar dengan arah tebing. Tanah longsor biasanya terjadi setelah hujan deras dan dapat ditandai dengan munculnya mata air baru secara tiba-tiba. Selanjutnya tebing mulai rapuh dan kerikil mulai berjatuhan. Dan akhirnya longsor pun terjadi.

               Tanah longsor dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti, tingkat kecuraman/kemiringan lereng, curah hujan tinggi, gempa bumi, penebangan hutan di daerah tebing, dan lain sebagainya. Seperti kejadian tanah longsor yang terjadi di Kota Batu, Jawa Timur. BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Batu menyebutkan faktor utama terjadinya tanah longsor adalah curah hujan yang tinggi. Setelah terjadinya tanah longsor terdapat beberapa dampak yang dialami seperti, kerusakan infrastruktur, kerugian dibidang ekonomi, tertutupnya akses jalan, dan lain sebagainya.

               Oleh karena itu, tanah longsor dapat dicegah jika kita melakukan beberapa cara, yaitu membuat pemetaan tanah (terasering) pada daerah yang rawan longsor dan pengelolaan hutan yang berkepanjangan ataupun penguatan lereng dengan tanaman/cor.

               Dengan memahami penyebab dan dampak tanah longsor, kita dapat melakukan upaya pencegahan dan mitigasi untuk mengurangi resiko bencana ini.

       

        MENGANALISIS TEKS PROSEDUR

                       I.       JUDUL : TANAH LONGSOR

                      II.       ANALISIS STRUKTUR TEKS EKSPLANASI

·       Pernyataan umum     : Paragraf 1

·       Deretan penjelas       : Paragraf 2,3,4

·       Penutup/Interpretasi : Paragraf 5

 


 

                    III.       ANALISIS KEBAHASAAN TEKS EKSPLANASI

1.    Penggunaan Istilah

a.     Geologi bermakna “Ilmu tentang komposisi, struktur dan sejarah bumi”.

Kalimat : Suatu peristiwa geologi yang terjadi karena adanya pergerakan massa.

b.    Infrastruktur bermakna “Prasarana”.

Kalimat : Seperti, kerusakan infrastruktur, kerugian dibidang ekonomi, tertutupnya akses jalan, dan lain sebagainya.

c.     Mitigasi bermakna “Tindakan mengurangi dampak bencana”.

Kalimat : Kita dapat melakukan upaya pencegahan dan mitigasi untuk mengurangi

resiko bencana ini.

d.    Transisi bermakna “peralihan dari keadaan (tempat, tindakan, dan sebagainya) pada yang lain”

Kalimat : Tanah longsor juga memiliki beberapa jenis diantaranya, longsor transisi.

e.     Rotasi bermakna “Perputaran”

Kalimat : Diantaranya, longsor transisi, longsor rotasi dan pergerakan blok.

 

2.    Penggunaan Keterangan Waktu

a.        Bermula (P2 K1)

Kalimat : Proses terjadinya tanah longsor bermula dari munculnya retakan-retakan di lereng

b.    Selanjutnya (P2 K3)

Kalimat : Selanjutnya tebing mulai rapuh dan kerikil mulai berjatuhan.

c.     Dan akhirnya (P2 K4)

Kalimat : Dan akhirnya longsor pun terjadi.

d.    Setelah (P2 K2)

Kalimat : Tanah longsor biasanya terjadi setelah hujan deras.

e.     Setelah (P3 K4)

Kalimat : Setelah terjadinya tanah longsor terdapat beberapa dampak yang dialami.

 

3.    Penggunaan Konjungsi Antarkalimat

a.     Konjungsi antarkalimat “waktu”

·       Selanjutnya

Kalimat : Selanjutnya tebing mulai rapuh dan kerikil mulai berjatuhan.

·       Dan akhirnya

Kalimat : Dan akhirnya longsor pun terjadi.

·       Setelah

Kalimat : Setelah terjadinya tanah longsor terdapat beberapa dampak yang dialami. 

b.    Konjungsi antarkalimat “penambahan”

·       Selain itu

Kalimat : Selain itu, tanah longsor juga dapat terjadi di wilayah dataran tinggi.

c.     Konjungsi antarkalimat “akibat”

·       Oleh karena itu

Kalimat : Oleh karena itu, tanah longsor dapat dicegah jika kita melakukan beberapa cara.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Permasalahan ketertiban di lingkungan MA Almaarif Singosari