Banjir
Nama :
·
A rifqi uuswan baihaqi
·
M sultan sofwan
Topik/Tema : Banjir
Tujuan Penulis : Mengetahui Pengertian, Tujuan, Manfaat &
Nilai-Nilai Banjir
Jenis
Fenomena : Fenomena Alam
Kerangka
Karangan : 1.Pengertian Banjir
2.Tujuan Banjir
3. Manfaat Banjir
4. Nilai – Nilai Banjir
BANJIR
Mendengar kata banjir memang
sudah tidak asing lagi terdengar ditelinga kita. Banjir adalah fenomena alam
yang bersumber dari curah hujan dengan intensitas tinggi dan durasi lama pada
daerah aliran sungai (DAS). Banjir dapat terjadi karena alam dan tindakan manusia. Penyebab alami
banjir adalah erosi dan sedimentasi, curah hujan, pengaruh fisiografi/geofisik
sungai, kapasitas sungai, drainase lahan, dan pengaruh air pasang. Penyebab
banjir karena tindakan manusia adalah perubahan tata guna lahan, pembuangan
sampah, kawasan padat penduduk di sepanjang sungai, dan kerusakan bangunan
pengendali banjir.
Sebagai akibat perubahan tata
guna lahan, terjadi erosi sehingga sedimentasi masuk ke sungai dan daya tampung
sungai menjadi berkurang. Hujan yang
jatuh ke tanah airnya akan menjadi aliran permukaan (run-off) di atas tanah dan
sebagian meresap ke dalam tanah, yang tentunya bergantung pada kondisi
tanahnya. Ketika suatu kawasan hutan diubah menjadi permukiman, hutan yang bisa
menahan aliran permukaan cukup besar diganti menjadi permukiman dengan
resistensi aliran permukaan kecil. Akibatnya ada aliran permukaan tanah menuju
sungai dan hal ini berakibat adanya peningkatan debit aliran sungai yang besar
Perubahan tata guna lahan
merupakan penyebab utama banjir dibandingkan dengan yang lainnya. Apabila suatu
hutan yang berada dalam suatu aliran sungai diubah menjadi permukiman, debit
puncak sungai akan meningkat antara 6 sampai 20 kali. Angka 6 dan angka 20 ini
bergantung pada jenis hutan dan jenis permukiman. Demikian pula untuk perubahan
yang lainnya akan terjadi peningkatan debit puncak yang signifikan.
Deforestasi, degradasi lingkungan, dan pembangunan kota yang penuh dengan
bangunan beton dan jalan-jalan aspal tanpa memperhitungkan drainase, daerah
resapan, dan tanpa memperhatikan data intensitas hujan dapat menyebabkan
bencana alam banjir.
Pembuangan sampah di DAS membuat
sungai tersumbat sampah. Jika air melimpah, air akan keluar dari sungai karena
daya tampung saluran berkurang. Kawasan padat penduduk di sepanjang
sungai/drainase dapat menjadi penghambat aliran dan daya tampung sungai.
Masalah kawasan kumuh dikenal sangat penting sebagai faktor sosial terhadap
masalah banjir daerah perkotaan
Komentar
Posting Komentar